Senin, 24 Oktober 2011

Lima Tempat Wajib Dikunjungi di Makau


Makau punya beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sayang, predikatnya sebagai surga perjudian membuat harga penginapan di sana terbilang mahal bagi para backpacker.

Untuk menyiasatinya, saya menginap di Hong Kong dan datang ke Makau dengan feri. Begitu tiba di terminal feri di Makau, hotel dan kasino bernuansa kuning keemasan Sands langsung menyambut. Dari situ, saya “menumpang” gratis bus Grand Lisboa Casino yang akan mengantarkan jalan besar, Avenida de Almeida Ribeiro.



Dengan menyusuri jalan ini, saya bisa langsung menemukan tempat menarik yang menjadi ciri khas Makau. Tetapi sebelum melanjutkan perjalanan, saya mampir dulu ke seberang jalan (dan masuk gang) untuk membeli egg tart di CafĂ© e Nata Margaret’s.

Lapangan Senado


Sambil menikmati egg tart, sekitar tiga ratus meter ke depan saat menyusuri Avenida de Almeida Ribeiro, lapangan Senado langsung terlihat dengan kolam dan air mancur di tengah lapangan. Kenapa Senado Square atau dalam bahasa Portugisnya, Largo do Senado ini wajib dikunjungi?


Lapangan Senado. Foto: Thinkstock

Daerah ini merupakan saksi sejarah Makau sebagai pintu masuk negara Barat masuk ke Tiongkok di masa lalu. Hampir di setiap sudut lapangan ini menampilkan arsitek gedung bergaya Eropa. Yang patut dikunjungi di daerah ini adalah gereja St. Dominic dan Holy House of Mercy. Yang terakhir ini merupakan institusi pertama yang mencetuskan ide klinik bergaya barat pertama di Makau.

Di antara gedung tua ini banyak toko dan restoran yang bisa dikunjungi. Dengan gedung-gedung tua ini, lokasi ini jadi lokasi yang paling bagus untuk pemotretan. Jika mengunjungi lapangan ini di siang hari, matahari cukup terik. Jadi, siap-siaplah membawa payung atau kacamata hitam.


Lapangan Senado. Foto: Thinkstock

Reruntuhan Katedral St. Paul


Dari Lapangan Senado, tujuan selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah reruntuhan Katedral St. Paul. Sepanjang jalan menuju reruntuhan ini banyak sekali kios makanan dan suvenir. Dibanding Hong Kong, berbelanja di Makau memang sedikit lebih murah. Kaum muslim harap berhati-hati mencoba cemilan di sini karena banyak sekali makanan dari daging babi.

Dari kejauhan, reruntuhan ini terlihat indah terutama dengan taman bunga yang ada di sisi kiri tanjakan menuju gereja. Dari puncak reruntuhan, pemandangan kota Makau terlihat cukup mengagumkan. Gedung kasino yang mewah dan warna warni yang membaur dengan gedung tua berwarna muram dan kadang terlihat kumuh menjadi perpaduan yang unik.


Reruntuhan katedral St. Paul. Foto: Thinkstock

Gedung Kasino


Walau tidak suka berjudi, sempatkanlah masuk ke gedung kasino dan mengagumi desain interior kasino di negara bekas jajahan Portugis ini. Selain Venetian Macao, ada beberapa gedung kasino yang cukup sedap dipandang mata baik itu dari luar maupun dalam.



Contohnya Grand Lisboa dan MGM Grand yang terletak di Avenida De Dr. Sun Yat Sen. Sesuai dengan namanya, tema interior di dalam gedung pun bertema film. Beberapa bagian taman dan restorannya disulap seperti lokasi pembuatan film. Taman Panda yang bersebelahan dengan kasino menjadi tempat favorit saya untuk nongkrong. Di setiap pintu masuk kasino, kita pun langsung disambut oleh patung Kungfu Panda emas.

Patung Guan Yin


Tak jauh dari hotel dan kasino MGM Grand, terletak patung Guan Yin atau kalau di film silat sering disebut sebagai Dewi Kwan Im. Patung Kwan Im ini terbuat dari perunggu setinggi 20 meter di atas gedung yang berbentuk seperti kuncup bunga teratai. Patung yang menyerupai Bunda Maria ini didesain oleh seniman asal Portugis, Christina Rocha Leiria.



Patung ini agak menjauh dari pulau utama Makau karena memang dibangun di atas pulau kecil buatan dan ada jalan lintasan yang cukup panjang sebagai penyambungnya. Di sisi kiri patung, terlihat pusat ilmiah Makau yang menampilkan arsitek gedung yang tak kalah unik.

Menara Makau


Tempat terakhir yang wajib dikunjungi di Makau adalah Menara Makau. Lokasinya terletak agak jauh. Apalagi, kebanyakan jalanan di Makau satu arah, jadi jika ingin ke Menara Makau sebaiknya naik taksi. Jangan takut mahal karena pulau Makau tidak lebih luas dari Jakarta Selatan.


Menara Makau pada malam hari. Foto: Thinkstock

Yang ingin menguji nyali bisa mencoba lompat bungee di Menara Makau. Hanya saja, harga sekali loncat terbilang mahal. Bagi turis ransel seperti saya, harga naik ke Menara pun juga cukup mahal.

Saya akhirnya menikmati santap makan siang saja di salah satu restoran yang menghadapi jembatan persahabatan (Ponte De Sai Van), yang menyambungkan pulau Makau dengan pulau Taipa.


Kembang api di Ponte De Sai Van. Foto: Thinkstock

lima gunung api spektakuler

Lima Gunung Api Spektakuler yang Wajib Dikunjungi

Gunung Bromo, Indonesia


Untuk aksi vulkanik dan pemandangan yang menakjubkan, Gunung Bromo di Jawa Timur tidak punya lawan sepadan. Gunung setinggi 2329 m di atas permukaan laut ini selalu mengeluarkan asap belerang dan kadang tertutup kabut lebat. Keindahan yang sangat layak untuk diabadikan.



Gunung Bromo adalah gunung “termuda” dari kompleks gunung api Tengger yang luas dan berumur 820 ribu tahun. Dari Gunung Bromo, pengunjung bisa melihat puncak tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Semeru, yang aktif mengeluarkan asap dalam jumlah besar tiap 20 menit.

Gunung Bromo memang relatif mudah dicapai (bisa dengan 45 menit berjalan kaki atau menaiki jip dari desa terdekat, Cemoro Lawang). Tapi kondisinya tidak selalu aman. Dua turis meninggal karena terkena ledakan batu pada 2004.

Gunung Hallasan, Korea Selatan

Gunung Hallasan, puncak tertinggi di Korea (1950 mdpl), termasuk dalam kelompok gunung api Jejudo.

Ada sekitar 4 ribu jenis hewan dan 1800 tumbuhan yang menjadikan Hallasan sebagai habitat mereka. Lihat juga danau kawah Baekrokkdam di puncak. Baekrokkdam atau “Danau Seratus Rusa” yang indah mengilhami cerita rakyat tentang peri-peri yang turun dari langit untuk bermain dengan rusa putih. Banyak turis yang mengunjungi Hallasan pada musim semi untuk melihat mekarnya bunga azalea di pegunungan.

Gunung ini juga cukup mudah didaki. Jalur sepanjang 10 km dapat selesai Anda jalani dalam sehari.

Gunung Aso, Jepang

Kaldera terbesar di dunia ini (lebarnya 24 km) memiliki kuil pemujaannya sendiri. Gunung Aso adalah penanda Jepang yang paling terkenal dan penghasil uang untuk prefektur Kumamoto di Kyushu, Jepang.

Atraksi utama di Gunung Aso adalah danau kawah berwarna biru muda yang beruap di Gunung Nakadake. Kereta gantung akan mengangkut turis menuju puncak gunung api, dan di sana ada kompleks yang penuh dengan kios oleh-oleh serta jajanan. Di pinggir kawah juga ada semacam trotoar yang tertata rapi. Di Aso, Anda juga akan menemukan sekumpulan tempat pemandian air panas.

Gunung Pinatubo, Filipina

Gunung Pinatubo tidak sekadar “pulih” dari bencana ledakan besar pada 1991, tapi kini juga menjadi sumber pemasukan untuk lokasi utama olahraga ekstrem.

Pada 1991, Gunung Pinatubo mengeluarkan ledakan vulkanik terbesar kedua dunia dalam 100 tahun terakhir. Ledakan itu menyebabkan suhu dunia turun 17,27 derajat Celsius dan korban tewas mencapai 800 orang. Kerugian financial ditaksir sekitar $ 250 juta.

Dua dekade kemudian, kota-kota di sekitar Gunung Pinatubo hidup dari sektor pariwisata karena ledakan legendaris tersebut.

Anda bisa melakukan pendakian ekstrem di Angeles City serta paket-paket berkendara di antara aliran lahar Pinatubo, yang bentuknya berupa kolam lumpur raksasa berisi materi vulkanis. Ada juga kegiatan terjun payung dan tur udara seharga $ 55 per orang.

Gunung Fuji, Jepang

Tidak mungkin menulis tentang gunung api utama di Asia tanpa memasukkan Gunung Fuji dalam daftar. Gunung Fuji atau Fuji-san adalah gunung tertinggi di Jepang dan ikon nasional atas keindahan pemandangan dan ketinggiannya (3776 m).

Selain menjadi tempat paling utama untuk berfoto dan memamerkannya ke teman-teman atau keluarga di rumah, Gunung Fuji adalah lokasi olahraga ekstrem bagi pencari adrenalin. Setiap musim panas, sekitar 200 ribu orang mendaki gunung ini. Waktu yang mereka butuhkan antara 4-8 jam. Ada juga “sekolah” dan pusat paragliding di area parkir stasiun Gotemba kelima.

Pengunjung bisa saja tidak beruntung datang ke Gunung Fuji saat berawan. Sebagai gantinya, Anda bisa mengunjungi Hakone yang permai di timur Gunung Fuji, serta Lima Danau Fuji, di utara gunung api.